Petani Bawang Merah di Pajeng Keluhkan Jamur

Wednesday, December 24, 2014 | comments

harianmetro1.blogspot.com - Lahan pertanian yang ada di sekitar jalan dari pasar Desa Pajeng, Kecamatan Gondang menuju Desa Soko, Kecamatan Temayang mayoritas bulan ini ditanami dengan Bawang Merah. Para petani, baik laki-laki maupun perempuan banyak yang sedang menjalankan aktivitas di lahan persawahan mereka.

Ada beberapa yang tampak sedang menebar pupuk pada tanaman Bawang Merah. Salah satu petani, mengaku saat ini rata-rata petani Bawang Merah yang ada di Desa Pajeng sedang mengalami masalah, yakni banyak jamur yang menyerang tanaman mereka. "Jamur itu membuat ujung daun menjadi kering dan lemah, kalau ada hujan langsung patah," ujar petani asal Desa Pajeng tersebut.

Padahal tanaman Bawang Merah sudah dirawat dengan baik, seperti pemberian pupuk pada usia 15 hari dan 25 hari, kebutuhan air pun juga sudah tercukupi dengan adanya musim hujan. "Ini baru pertama kalinya ada jamur seperti ini. Sampai saat ini kita belum bisa menemukan solusinya," keluh Ngateman.

Petani lainnya, juga mengaku mengalami masalah yang sama. Tanaman Bawang Merah di lahannya baru berusia satu bulan, namun tidak bisa tumbuh dengan baik akibat terserang jamur. "Kami berharap ada pihak yang bisa membantu untuk menemukan solusinya. Karena takutnya tanaman Bawang Merah yang biasanya bisa dipanen dalam waktu dua bulan, tidak bisa maksimal hasilnya,". Lahan pertanian di Desa Pajeng sendiri memang biasa ditanami Bawang Merah sekitar bulan Juni dan November, selain itu juga ditanami padi pada musim hujan, dan ditanami tembakau jika musim kemarau.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian metro1 Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger