[All Hail Organda] Organda: Tarif Angkutan Saat Ini Masih Wajar, Belum Bisa Turun

Monday, January 5, 2015 | comments

harianmetro1.blogspot.com - Pemerintah telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada November lalu sebesar Rp 2.000/liter untuk Premium dan Solar. Organisasi Angkutan Darat (Organda) pun tak mau ketinggalan menaikkan tarif angkutan umum reguler sebesar Rp 1.000 dan angkutan umum AC sebesar Rp 1.500.

Selang sebulan, pemerintah menurunkan harga BBM baik Premium dan Solar. Namun, kebijakan baru ini tidak lantas diikuti penurunan tarif angkutan umum.
Ketua Dewan Pengurus Organda DKI Jakarta Safruan Sinungan mengungkapkan, kenaikan tarif angkutan umum yang telah diberlakukan sebelumnya dinilai wajar. Besaran kenaikan tersebut tidak sebanding dengan beban biaya operasional perusahaan dan suku cadang. Atas dasar ini, Organda menilai belum bisa menurunkan tarif angkutan umum. "Dalam hitungan kami, penurunan harga Premium dan Solar belum bisa menutupi biaya operasional.

Tarif kemarin yang sudah dinaikkan itu sebenarnya masih angka minim, rendah. Masih wajar, mestinya bisa lebih tinggi. Jadi belum bisa turun," jelasnya kepada detik Finance, Minggu, 4 januari 2015.

Menurutnya, secara keekonomian tarif angkutan saat ini harusnya lebih tinggi dari yang telah ditetapkan. Namun demikian, pihaknya mengaku tidak bisa serta- merta menetapkan tarif sesuai dengan kehendak pengusaha.

Kemampuan masyarakat harus menjadi bahan pertimbangan. "Kalau harga keekonomian, harusnya naiknya Rp 2.000 untuk angkutan umum reguler dan Rp 3.000 untuk angkutan umum AC. Termasuk taksi, harusnya naik menjadi Rp 13.000.

Tapi, kita tidak mungkin menaikkan segitu, yang ada kita ambruk. Konsumen juga ambruk," paparnya.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian metro1 Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger