Daging Babi Picu Sembilan Kali Inflasi di Denpasar

Wednesday, January 7, 2015 | comments

DENPASAR - Komoditas daging babi sepanjang tahun 2014 memberi andil besar terjadinya laju inflasi di Kota Denpasar, Bali. Bahkan, dalam catatan Bank Indonesia Perwakilan Bali, komoditas ini sampai sembilan kali memicu gejolak inflasi.

"Jadi selama sembilan bulan terjadi inflasi di Denpasar akibat komoditas itu," tutur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati dalam keterangan resminya di Denpasar, Selasa, 6 januari 2015.

Tentu saja, andil daging babi dalam memicu inflasi itu mengundang pertanyaan lantaran selama ini, baik dari sisi permintaan dan penawaran maupun produksinya, relatif stabil berjalan dengan baik.

Hal inilah yang akan ditelusuri oleh Bank Indonesia dengan turun ke pasar maupun pihak terkait seperti Dinas Peternakan, Perdangan dan lainnya. Padahal, Bali dikenal dengan produksi daging babi yang tinggi khususnya untuk upacara dan konsumsi.

"Apakah daging babi di Bali dikirim ke luar, atau sebaliknya konsumsi di sini mendatangkan dari luar, ini yang akan dikaji kenapa sampai 9 kali memicu inflasi" sambungnya.

Dikatakan Dewi, seiring kondisi nasional laju inflasi Bali pada Desember 2014, melonjak menjadi 2,13 % lebih rendah dibanding inflasi nasional sebesar 2,74 %.

Selain peningkatan permintaan yang tinggi akan komoditas seperti daging babi pada hari raya Galungan dan Kuningan, minimnya pasokan moditas pertanian sehingga turut menekan inflasi bulan Desember 2014 sebagai akibat dampak langsung kenaikan BBM bersubsidi.

"Melihat perkembangan harga sampai Minggu pertama Januari 2015, maka bulan ini diperkirakan tekanan inflasi mereda," imbuhnya.

Pihaknya memprediksi inflasi Bali tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yakni dalam kisaran 5,1 % hingga 6,1 % years on years (yoy).

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian metro1 Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger