Inikah Penyebab Orang Amerika Banyak Masuk Islam?
MENJADI MUALAF: Dengan mengucapkan
Syahadat, seseorang telah mengikrarkan
keislamannya harianmetro1.blogspot.com
JAKARTA- Imam Besar New York, Shamsi Ali mengatakan jumlah warga AS
yang memutuskan untuk masuk Islam semakin banyak pasca kejadian 11 September 2001 lalu.
Peningkatan tersebut didasari karena sifat
terbuka dan rasa ingin tahu warga AS yang begitu besar.
Sehingga pada saat Islam dihubungkan dengan serangan 11 September maka warga AS banyak
yang mencari tahu tentang Islam. "Dan di
sanalah banyak di antara mereka yang
menemukan Islam yang sesungguhnya.
Dan mereka menemukan Islam merupakan agama
yang agung dan jauh dari apa yang mereka
pikirkan selama ini," ujar Shamsi Ali, Sabtu, 25 april.
Ia melanjutkan, banyaknya tindakan sekelompok orang atau golongan yang menimbulkan
Islamophobia di berbagai negara justru tidak berpengaruh terhadap warga AS. Bahkan
terkadang islamophobia menjadi penyebab orang-orang Amerika untuk belajar Islam.
Selain itu, meningkatnya warga AS yang masuk
Islam karena semakin rasionalnya orang-orang Amerika, khususnya anak-anak muda. Sehingga
agama orang tua mereka tidak lagi relevan dalam pemikiran anak muda Amerika. Agama
Islam adalah agama yang sangat rasional. Sehingga bisa mengakomodir kebutuhan spiritulitas dan keterbukaan berpikir.
Bahkan, Kitab Suci Al Quran setelah kejadian 11
September menjadi buku paling banyak diburu dan dibeli.
"Memang disadari atau tidak terjadi kekosongan
batin di Amerika dan di barat secara umum. Dan itu menjadikan masyarakat Amerika mencari pemenuhan batin tapi juga menjaga nilai-nilai
modernitas," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan penelitian yang
dilakukan Pew, jumlah warga AS yang
memutuskan masuk Islam mencapai hingga 400% pascakejadian 11 September 2001 lalu. Ia menambahkan, Islam harus mengubah mindset
dengan apa yang bisa dilakukan bukan dengan
apa yang bisa didapat. Hal ini sebagai cermin
bahwa umat Islam harus aktif dan berkontribusi lebih.
Post a Comment